Keramas dengan sampo mungkin tampak sederhana dan mudah.
Sayangnya, hanya sedikit orang yang tahu cara mencuci rambut yang benar, dan akibatnya, rambut mereka menjadi kusam, mudah rontok, dan bahkan mengalami kerusakan yang signifikan.
Untuk menghindari kesalahan yang sama, Byrdie telah menyusun daftar lima kesalahan keramas yang paling umum yang dapat menyebabkan berbagai masalah rambut.
1. Rambut tidak benar-benar basah.
Karena terburu-buru atau karena aliran air pancuran tidak cukup kuat, rambut tidak terendam dengan baik.
Perlu diingat bahwa setiap helai rambut harus dibasahi agar manfaat sampo dalam membersihkan rambut dari kotoran dan minyak bisa maksimal.
Apalagi jika rambut kita cukup tebal.
Ini akan memakan waktu lebih lama untuk memastikan bahwa semua rambut lembab sebelum mulai keramas.
Pertimbangan lain adalah apakah rambut yang digosok benar-benar kering atau tidak.
Karena rambut tidak licin, bisa terasa seperti ditarik-tarik sehingga menyebabkan kerontokan yang berlebihan.
2. Menggunakan sampo dalam jumlah berlebihan
Menggunakan sampo dalam jumlah yang cukup adalah pendekatan terbaik untuk mencuci rambut Anda.
Artinya, dosis sampo tidak boleh terlalu tinggi atau terlalu rendah.
Terlalu banyak sampo untuk rambut yang diwarnai dapat menyebabkannya cepat pudar, selain menjadi pemborosan.
Sebaliknya, penggunaan sampo yang terlalu sedikit akan membuatnya kurang efektif dalam membersihkan rambut.
Bagaimana Anda mengukur sesuatu? Penggunaan sampo dapat disesuaikan dengan ukuran dan kondisi rambut.
Tuang sampo secukupnya ke telapak tangan hingga berbusa sebelum memijat rambut dan kulit kepala.
Hindari menuangkan sampo langsung dari botol ke rambut, karena akan menyulitkan untuk melacak berapa banyak sampo yang telah kita gunakan.
3. Abaikan kulit kepala.
Langkah penting untuk mendapatkan hasil maksimal dari sampo Anda adalah dengan lembut mencuci dan memijat kulit kepala Anda.
Pijat rambut Anda dengan lembut dari kulit kepala ke ujung, mulai dari akar dan terus ke atas.
Untuk memastikan bahwa unsur-unsur bermanfaat sampo diserap dengan baik, ulangi proses ini setidaknya selama tiga menit.
Selanjutnya, mulai dari kulit kepala memungkinkan kotoran dan minyak dihilangkan dengan benar.
4. Jangan disanitasi.
Sampo pertama digunakan untuk membersihkan kulit kepala dan akar rambut. Kemudian bilas secara menyeluruh di bawah air mengalir.
Tahap kedua, bagaimanapun, hanya menggunakan sedikit sampo.
Tujuan dari tahap ini adalah membersihkan rambut dari akar hingga ujungnya.
Bilas tidak hanya dengan air, tetapi juga dengan gerakan seperti pijatan, agar rambut tidak terurai dan tidak ada residu sampo yang tersisa.
Dibutuhkan setidaknya satu menit untuk membilas sampo hingga bersih, menurut para profesional di Le Salon di New York, AS, sebuah salon langganan selebriti Hollywood.
Sebelum melanjutkan ke fase keramas berikutnya, terutama jika rambutnya tebal dan panjang.
5. Penggunaan kondisioner yang tidak tepat
Untuk menjaga kesehatan rambut, kondisioner sering diterapkan setelah keramas.
Kondisioner hanya boleh diberikan pada dua pertiga bagian bawah rambut saat digunakan.
Jika Anda mengoleskan kondisioner ke kulit kepala, kulit dan akar rambut Anda akan menjadi terlalu berminyak. Kulit kepala sebenarnya bisa menghasilkan minyak alami.
Dalam situasi tertentu, mengoleskan kondisioner ke kulit kepala dapat menyebabkan gatal-gatal seperti ketombe di rambut.
Oleskan kondisioner secara merata dengan sisir bergigi jarang jika perlu untuk menghindari keriting dan kerusakan rambut.